-Herviana orvah-
Bilamana deru ombak menggelar pasir
Bertambah sukar didengar suara jatuh
Satu dua anugerah akan dirimu
Dijatuhkan
Satu dua hanya jatuh
Disebahgian waktu
Kian kerap merata
Menghias kian hamparan butir pasir
Di bawah sanalah dia
Yang telah jatuh dengan
Beribu kembang
Berjuta harapan
Jika jeli rayap menatap
Ditemukanlah sebuah pengharapan itu
Satu dua terdampar
Namun menggantung
Tidakah terlihat
Masing-masing buah
Sang ibu, si pinus
Menemani setiap pasir pantai
Kala kesepian di hari sunyi
-Buah Pinus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar